From sponsor

Andri's Life

My blog's label

Senin, 03 Mei 2010

Mengenang 10 Tahunnya Hideto Matsumoto (X Japan)

MENGENANG 10 TAHUN PERGINYA HIDE


Tepat sepuluh tahun yang lalu di tanggal yang sama yaitu 02 Mei 1998 dunia musik Jepang berduka. Ya, bagi para J-rocker meninggalnya gitaris Matsumoto Hideto atau biasa dikenal dengan Hide sangat menyisakan kesedihan yang mendalam. Sepuluh tahun lalu, ia ditemukan sekarat di dalam apartemennya dan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Layaknya seorang legenda, Hide selalu ada di dalam hati tiap penggemarnya. Dan peringatan kematiannya merupakan momen yang amat penting bagi pecintanya
Hideto Matsumoto lahir di Yokosuka, Kanagawa pada tanggal 13 Desember 1964. Sejak remaja ia sudah akrab dengan lagu-lagu dari kelompok KISS.
Saat SMU, Hide membentuk band Saber Tiger. Akan tetapi bubar karena perbedaan pendapat. Setelah enam tahun bubar dengan Saber Tiger, Hide ditelepon Yoshiki (drummer dan leader X-japan.) untuk bergabung dengan X. Dan pada Januari 1987, Hide resmi menjadi personil X.
Tahun 1992, X berubah nama menjadi X-Japan karena ada band barat yang sudah bernama X. Dan X-Japan pun mengalami masa keemasannya disusul proyek-proyek solo para personilnya, termasuk Hide.
Ketika seolah kariernya berjalan sangat mulus, X-Japan dirundung masalah yang menyebabkan bubarnya band besar tersebut. Dan X-Japan menggelar konser terakhirnya pada malam tahun baru 1997. Para fans dan para personil menyesali perpisahan X-Japan.
Setelah bubarnya X-Japan, Hide disibukkan dengan proyek-proyek solonya. Namun, tragedi itu terjadi. Hide meninggal. Dan para penggemarnya terkejut. Bahkan ada yang mengambil langkah ekstrim dengan bunuh diri meniru kematian Hide.
Yoshiki percaya kematian Hide bukan disebabkan bunuh diri, karena Ia (Yoshiki) dan Hide merencanakan 2nd X-Japan di tahun 2000, dan juga tidak ada surat peninggalan dari Hide.
Tanggal 7 Mei dilakukan prosesi sebagai penghormatan terakhir sebelum upacara pemakaman. Upacaranya sendiri dilangsungkan di Kuil Hongaji (kuil paling terhormat di Tokyo dan hanya melayani pemakaman orang-orang tertentu) dengan iringan piano lagu Forever Love oleh Yoshiki dan dinyanyikan oleh Toshi, mantan vokalis X-Japan. Upacara tersebut dihadiri lebih dari 50.000 orang dan disebut-sebut sebagai upacara pemakaman terbesar yang pernah ada di Jepang.
Itulah sepenggal kisah seorang musisi yang karyanya selalu dikenang selama 10 tahun dan menjadi penggerak hati orang-orang dalam berkarya.. Sayounara,Hide-sama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Andri's Life Headline Animator

Pencarian (search by google)

Pengikut

Ziddu