Andri's Life
My blog's label
- All About Guitar (3)
- All About Me (1)
- Chords (21)
- Music (28)
- My Favourite Band (5)
- Video music (10)
Selasa, 25 Mei 2010
Bassis Slipknot tewas (Paul Grey)
Paul Grey (Bassis sekaligus pendiri Slipknot) ditemukan tewas pada tanggal 24 Mei 2010 di sebuah hotel di kawasan Towneplace Suites,USA
Diduga Paul tewas karena overdosis karena Paul kerap mengkonsumsi narkoba & minuman keras
Menurut kawan-kawannya di Slipknot Bassis kidal yang berusia 38 tahun ini paling sering mengkonsumsi narkoba & minuman keras dengan jumlah dosis yang banyak jadi wajar apabila Paul tewas diduga karena overdosis
Slipknot merasa berduka & kehilangan salah seorang dari personil sekaligus pendiri band Slipknot.
Drummer Baru Avenged Sevenfold
Mike Portnoy (Dream Theatre) berkata antusias saat ditawari rekaman oleh Avenged Sevenfold yang ditinggal James Owen ‘The Rev” Sullivan pada 28 Desember 2009
Mike portnoy mengisi bagian drum. Sebelumnya Zacky Vengeance & Matt Shadows menawari Mike untuk pembuatan album baru dengan single berjudul Nightmare. Mike tidak berpikir 2x untuk bergabung dengan Avenged Sevenfold.
Namun dengan masuknya mike portnoy dalam line up baru Avenged Sevenfold tidak berartu merubah posisi The Rev karena posisinya takkan pernah terganti oleh siapapun di Avenged Sevenfold
Mungkin ada sanggahan,silakan beri komentar anda
Trima kasih
Andri
Video Lucu
Ada sebuah video lucu milik saya pribadi
Cobe lihat pasti anda akan tertawa
Silakan beri komentar anda untuk perbaikan saya ke depan
trima kasih
Andri
Cobe lihat pasti anda akan tertawa
Silakan beri komentar anda untuk perbaikan saya ke depan
trima kasih
Andri
Rose Of Pain (Lyric)
Why are you scared ?
What have you seen ?
In the castle with the silent roses
I ask again and again
Why are you sad ?
What pain are you feeling ?
Oh, I ask of the rose with its petals of blood
But the rose of blood can't answer me till the end
Scream without raising your voice
iki o koroshite mitsumeru
kuroi hitomi no oku shinbi ni michita hohoemi o ukaberu
himei to tomo ni nagareru kurushimi o mitsumete
shiroi suhada ni shikyû no kubi-kazari o yosôi
kyôki no chi to tawamure, odori-hajimeru
ai o nakushita kokoro satsuriku no yorokobi ni moeru
She will kill to make herself more beautiful
gisei o hôseki ni kaete mo
higeki no subete o, iki o koroshite mitsumeru
Slice them ! Slice them till they're running in blood
nige-mawaru onna o
Tear up ! tear up till their blood runs dry
hadaka no karada o tsurushi-agete
nikushimi ni koroshi-au toki no nagare no naka de
chi de arau karada no kagayaki motomete
yokubô ni dakareta kokoro ikiba o mi-ushinai
ai no subete o hiki-saku namida sae misezu ni
* Rose of pain, subete o
mitsume obieru
Rose of Pain
The castle became a violent sea of blood
The blood covers the flower, dying it deep red
Stop ! Stop dying me red
I can't take anymore
You are too cruel !
Stop ! Please stop !
Slice them ! Slice them till they're running in blood
Nige-mawaru onna o
Close up ! Close up their mouth using
thread and needle
hadaka no karada o tsurushi-agete
motome-ai kizutsuku ai o azakeri-warai
soita karada no uruoi-motomete
Kill them all chi-mamire no kokoro subete o mi-ushinai
ikiru zangyaku no naka de namida sae misezu ni
Repeat *
Rose of pain, I don't want to see
Rose of pain, kurushii
Rose of pain
In eternal madness we live
Even if it was just a dream
now pain, nothing but pain
Rose of pain
What have you seen ?
In the castle with the silent roses
I ask again and again
Why are you sad ?
What pain are you feeling ?
Oh, I ask of the rose with its petals of blood
But the rose of blood can't answer me till the end
Scream without raising your voice
iki o koroshite mitsumeru
kuroi hitomi no oku shinbi ni michita hohoemi o ukaberu
himei to tomo ni nagareru kurushimi o mitsumete
shiroi suhada ni shikyû no kubi-kazari o yosôi
kyôki no chi to tawamure, odori-hajimeru
ai o nakushita kokoro satsuriku no yorokobi ni moeru
She will kill to make herself more beautiful
gisei o hôseki ni kaete mo
higeki no subete o, iki o koroshite mitsumeru
Slice them ! Slice them till they're running in blood
nige-mawaru onna o
Tear up ! tear up till their blood runs dry
hadaka no karada o tsurushi-agete
nikushimi ni koroshi-au toki no nagare no naka de
chi de arau karada no kagayaki motomete
yokubô ni dakareta kokoro ikiba o mi-ushinai
ai no subete o hiki-saku namida sae misezu ni
* Rose of pain, subete o
mitsume obieru
Rose of Pain
The castle became a violent sea of blood
The blood covers the flower, dying it deep red
Stop ! Stop dying me red
I can't take anymore
You are too cruel !
Stop ! Please stop !
Slice them ! Slice them till they're running in blood
Nige-mawaru onna o
Close up ! Close up their mouth using
thread and needle
hadaka no karada o tsurushi-agete
motome-ai kizutsuku ai o azakeri-warai
soita karada no uruoi-motomete
Kill them all chi-mamire no kokoro subete o mi-ushinai
ikiru zangyaku no naka de namida sae misezu ni
Repeat *
Rose of pain, I don't want to see
Rose of pain, kurushii
Rose of pain
In eternal madness we live
Even if it was just a dream
now pain, nothing but pain
Rose of pain
Art Of Life
Art Of Life adalah album yang dirilis oleh X Japan pada 28 Agustus 1993.Dengan panjang lagu 29 menit, dan ditulis dan digubah oleh Yoshiki Hayashi.Terdiri dari beberapa bagian instrumen, termasuk berbagai part, dengan solo gitar yang harmonis, dan delapan menit permainan piano solo. Setelah merilis album kedua,menjadi debut nomor satu dan menjadi album terlaris pada tahun 1993 dengan lebih dari 513.000 unit.
Lagu ini hanya ditampilkan sebnyak 2 kali sepanjang karir X Japan.Lagu ini dilantunkan pertama kali pada tanggal 30 Juli 1992 di Nippon Budokan dan dua kali lagi pada tanggal 30 Desember, dan 31 tahun 1993, di Tokyo Dome.
Yang kemudian dirilis pada album Live Art Of Life 1993/12/31 di Tokyo Dome VHS / DVD. Dan juga ditampilkan di konser reuni band ini pada tanggal 28 Maret 2008 di Tokyo Dome, tapi terpotong karena Yoshiki pingsan di tengah-tengah lagu, tepat sebelum piano solo. Sisanya lagu dimainkan pada saat yang sama. yaitu dua hari kemudian.
Isi
Daftar Lagu
1. "Art Of Life" - 29:00
Struktur dan Analisis Lagu
- 00:00 - 2:58
Lagu ini dibuka dengan gitar yang sangat lembut& teratur, dengan piano yang mengiringi. Musik orkes dimulai pada detik ke 25, lembut pada awalnya, Musik bertahap hingga Toshi mulai bernyanyi
- 02:59 - 4:10
Dengan awal pukulan drum Yoshiki part ini dimulai. Dua gitar mengikuti setelah itu, solo sama bermain hanya dengan satu memainkannya beberapa nada lebih tinggi untuk menciptakan harmoni. Pada 3:34 tempo dipercepat dengan gitar ketiga datang untuk memainkan riff berat yang menekan.
- 04:11 - 8:14
Vokal dan orkestra masukkan kembali sebagai band terus, dan pada saat tertentu, sesuatu seperti sebuah puisi yang turut mengiringi lagu ini. Terdapat salah satu solo gitar yang harmonis.
- 08:15 - 8:43
Dengan kesimpulan dari kata yang diucapkan kedua, ada jeda di mana semua gitar, drum, dan sebagian besar orkestra, dengan pengecualian dari beberapa cello, drop out.
- 08:44 - 12:43
Suatu akord tunggal secara efektif berakhir selingan, dan sebuah kebingungan yang membawa drum lagu kembali menjadi negara yang kuat. Hal ini diikuti oleh solo gitar yang harmonis, namun satu ini berbeda dari yang lain sehingga sejauh hal itu jauh lebih lama dan sangat staccato dalam alam.
- 12:44 - 13:38
Nada band dan orkestra juga telah bergeser ke bagian bawah berlapis vokal Toshi's. Setelah menyelesaikan ayat ini, ada solo gitar lambat yang mengalir ke solo biola.
- 13:39 - 15:06
Nada tetap dengan tempo yang cepat dengan iringan musik orkestra,di part ini ada sebuah puisi lain yang mengiringi dan kemudian musik semakin lambat karena hendak memasuki part piano solo.
- Piano Solo (15:07 - 24:18)
Delapan menit awal piano terdengar lembut tapi setelah itu tempo piano dengan iringan semakin cepat. Ketika memasuki beberapa menit terakhir tempo semakin melambat.
Ending (24:19 - 29:00)
Part ini dimulai dengan permainan dengan tempo cepat den solo guitar oleh Hide & Pata.
Kemudian tempo semakin melambat dengan nada syahdu
Lagu ini hanya ditampilkan sebnyak 2 kali sepanjang karir X Japan.Lagu ini dilantunkan pertama kali pada tanggal 30 Juli 1992 di Nippon Budokan dan dua kali lagi pada tanggal 30 Desember, dan 31 tahun 1993, di Tokyo Dome.
Yang kemudian dirilis pada album Live Art Of Life 1993/12/31 di Tokyo Dome VHS / DVD. Dan juga ditampilkan di konser reuni band ini pada tanggal 28 Maret 2008 di Tokyo Dome, tapi terpotong karena Yoshiki pingsan di tengah-tengah lagu, tepat sebelum piano solo. Sisanya lagu dimainkan pada saat yang sama. yaitu dua hari kemudian.
Isi
Daftar Lagu
1. "Art Of Life" - 29:00
Struktur dan Analisis Lagu
- 00:00 - 2:58
Lagu ini dibuka dengan gitar yang sangat lembut& teratur, dengan piano yang mengiringi. Musik orkes dimulai pada detik ke 25, lembut pada awalnya, Musik bertahap hingga Toshi mulai bernyanyi
- 02:59 - 4:10
Dengan awal pukulan drum Yoshiki part ini dimulai. Dua gitar mengikuti setelah itu, solo sama bermain hanya dengan satu memainkannya beberapa nada lebih tinggi untuk menciptakan harmoni. Pada 3:34 tempo dipercepat dengan gitar ketiga datang untuk memainkan riff berat yang menekan.
- 04:11 - 8:14
Vokal dan orkestra masukkan kembali sebagai band terus, dan pada saat tertentu, sesuatu seperti sebuah puisi yang turut mengiringi lagu ini. Terdapat salah satu solo gitar yang harmonis.
- 08:15 - 8:43
Dengan kesimpulan dari kata yang diucapkan kedua, ada jeda di mana semua gitar, drum, dan sebagian besar orkestra, dengan pengecualian dari beberapa cello, drop out.
- 08:44 - 12:43
Suatu akord tunggal secara efektif berakhir selingan, dan sebuah kebingungan yang membawa drum lagu kembali menjadi negara yang kuat. Hal ini diikuti oleh solo gitar yang harmonis, namun satu ini berbeda dari yang lain sehingga sejauh hal itu jauh lebih lama dan sangat staccato dalam alam.
- 12:44 - 13:38
Nada band dan orkestra juga telah bergeser ke bagian bawah berlapis vokal Toshi's. Setelah menyelesaikan ayat ini, ada solo gitar lambat yang mengalir ke solo biola.
- 13:39 - 15:06
Nada tetap dengan tempo yang cepat dengan iringan musik orkestra,di part ini ada sebuah puisi lain yang mengiringi dan kemudian musik semakin lambat karena hendak memasuki part piano solo.
- Piano Solo (15:07 - 24:18)
Delapan menit awal piano terdengar lembut tapi setelah itu tempo piano dengan iringan semakin cepat. Ketika memasuki beberapa menit terakhir tempo semakin melambat.
Ending (24:19 - 29:00)
Part ini dimulai dengan permainan dengan tempo cepat den solo guitar oleh Hide & Pata.
Kemudian tempo semakin melambat dengan nada syahdu
Langganan:
Postingan (Atom)